Air itu jatuh dari langit
Di butir-butirnya ada satu huruf
Untuk pujangga.
Mari kita rangkai menjadi sebuah puisi indah
Atau biarkan saja mengalir dan membelah sungai cerita.

Air itu jatuh dari langit
Di butir-butirnya ada kepingan rinduku untukmu
Biarkan ia membuat sungai dan bermuara ke altarmu.

Dan’
Air itu jatuh dari langit
Merintik-rintik di wajahmu yang menengadah.
Kubiarkan karna kunantikan air rindumu jatuh di pipiku.


Gintung ,04